Panggung Sastra

Syair syair kehidupan

nardi October 01, 2012

Ketika semua berlalu hanya tinggal asap kehidupang yang mengurung jiwa,dalam gelapdan nestapa,terpuruk dalam roda dalam roda kehidupan yan...

Syair negri seribu pulau

nardi September 28, 2012

Dimana negriku' dimana surga duniakku yang katanya kayu dan batu jadi tanaman yang katanya loh jinawi yang katanya negri seri...

Harapan Orang-Orang kecil,pinggir kali

nardi September 26, 2012

Semakin hari negri ini semakin tak karuan , akibat dari ulah para oknum birokrat,politisi,dan aparat,yang selalu menyalahgunakan ,jabatan...

Volume Cinta Manusia

nardi September 25, 2012

Cinta itu apa,seperti apa,bagaimana,ah.......aku juga gak bisa mengkalkulasi hanya cinta itu dapat di rasakan ,seberapa volumenya yaa.....

Perjalanan hidup,dan waktu yang terus berlalu

nardi September 25, 2012

DIUJUNG USIA Dikala waktu tlah senja di kala kulit tlah bicara,bahwa usia sudah taklagi muda dan dikala garam sudah tak lagi asin...

Puisi untuk alam

nardi September 23, 2012

Alam masihkah kau mau bersahabat dengan kami, manusia yang selalu tamak,dan menelanjangimu yang memporak - porandakan dan menghancurka...

Kasih ibu tiada batas

nardi September 23, 2012

Ibu ...ku ingat cintamu kasihmu abadi,tak ada yang menggantikan walau pahit tetap kaujalani walau bara kau lewati,demi putramu yan...

Sair-sair penguasa gila

nardi September 23, 2012

Dikala pajar jiwa menyeruak,kalbu menyelinapdi antara reruntuhan nestapa di antara doa terpanjat ,indah di antara merahnya cakrawala oh...

Subscribe to: Posts ( Atom )

Ketika semua berlalu hanya tinggal asap kehidupang yang mengurung jiwa,dalam gelapdan nestapa,terpuruk dalam roda dalam roda kehidupan yang terus bergulir ke arah pasti,yang kian mruncing menuju titik takdir,

pastikan langkah kakimu agar tak tersesat ,dalam arah yang menuju satu,sebuah inti dari hidup ini

jangan pernah tergoda oleh setan yang trus menghasut ,jiwa dalam gelap,dalam kabut kehiduppan yang makin gelap oleh cahaya duniawi yang peuh nafsu.

jadilah terang dalam dalm gelap ombakk hidup yang terus bergolak,dan menggulung

jadilah jiwa yyang penuh semangat kebaikan yang bergemuruh seperti vulkano yang siap meledak,dan menyemberkan abu vukanik,dan lahar kebajikan ,adalah terang dalam hidup,adalah damai dalam keabadian.

putra pena

Syair negri seribu pulau

Dimana negriku'

dimana surga duniakku

yang katanya kayu dan batu jadi tanaman

yang katanya loh jinawi

yang katanya negri seribu mimpi

yang katanya penduduknya berbudaya tinggi

Tapi sekarang kayu dan batu tak lagi jadi tanaman,hutanku gundul karna habis di tebang setan,dan gersang

Aku mengapung di antara samudra hidup

malah terjadi banjir bandang,dan kebakaran hutan yang jadi tradisi tahunan

katanya loh jinawi,ternyata habis di kuliti,oleh politisi,dan tukang korupsi alias tikus berdasi

yang katanya berbudaya tinggi.tapi kini ,di hasut budaya benci dan saling menyakit,tawuran di mana- mana

gegeran di mana -mana ,saling tusuk saling tendang,siapapun yang jadi penghalang'

oooh tuhan akankah negriku kembali,seperti dulu yang pernah ku kenal,lewat buku,dan cakrawala baru

seperti surga yang pernah ada di dunia,yang penuh ketentraman dan kedamaian.

putra pena

Harapan Orang-Orang kecil,pinggir kali

Semakin hari negri ini semakin tak karuan , akibat dari ulah para oknum birokrat,politisi,dan aparat,yang selalu menyalahgunakan ,jabatan dan kekuasaanya demi kepentingan kelompok dan golonganya,dan hukum tlah di obok-obok bagai sampah penuh bangkai, mau di bawa kemana negriku yang konon sangat kaya ini,yang katanya bak mutu manikam di negri katulistiwa ,yang katanya punya adat yang luhur,dunia yang tiada duanya,apa mereka lupa ,itu semua ,mereka telah terbudak oleh nafsu serakah yang membabi yang telah menelanjangi,bahkan menguliti hidup - hidup,oooooh apa mereka tak ingat akan tuhan ,seberapa lama dia akan bertahhan di dunia,paling lama,seratus tahun, atau enampuluh tahun,atau bahhkan mereka keburu kena strook,lalu sakit dan mampu,berkalang tanah,apa mereka tak ingin di kenang baik oleh anak cucu sebagai orang yang bijak,saleh,dan berguna bagi kemaslahatan umat,alangkah indahnya.

y a...merekka para koruptor,0knum aparat bejat,waikil rakyat gila, mereka tak lagi ingat akan selimut putih yang akan membungkusnya dan dua meter tanah untuk menimbunya,dan malaikat yang akan meniksanya ,,memukul dan merobek-robeknya,dan neraka yang akan di tempatinya ,

wahai politisi tuhan,birokrat tuhan,aparat tuhan,wujudka mimpi kami orang kecil,di pinggir kali,di pucuk gunung,di tepi laut,di pinggir jalan becek,kami takminta bagian apa -apa,berentilah KORUPSI itu saja,dengan kalianberhenti korupsi,maka makmurlah negri ini,surga dunia ini.

Volume Cinta Manusia

Cinta itu apa,seperti apa,bagaimana,ah.......aku juga gak bisa mengkalkulasi

hanya cinta itu dapat di rasakan ,seberapa volumenya

yaa....h mungkin hanya tuhan yang dapat mengukur

dalamnya mungkin hanya tuhan juga yang tau

hanya dikala di kala dia pergi

kita baru sadar memang cinta itu ada

Perjalanan hidup,dan waktu yang terus berlalu

DIUJUNG USIA

Dikala waktu tlah senja

di kala kulit tlah bicara,bahwa usia sudah taklagi muda

dan dikala garam sudah tak lagi asin ,karna telah terbiasa

dan dahi sudah tak klimis lagi ,karna uzur tlah menerpa'

ya ...hidup ini realita

hidup ini kenyataan yang tak tebantahkan

bahwa usia selalu memburu

dan sang waktu yang sombong terus berlalu dengan angkuh

kiranya perjalanan ini kan selalu berputar dan takan pernah berhenti sampai sumbunya hancur

tapi biarlah terus berlalu,karna ini hukum waktu

dan kta hanya bisa menebar kebajikaan takan pernah usang,di telan zaman

Puisi untuk alam

Alam masihkah kau mau bersahabat dengan kami,

manusia yang selalu tamak,dan menelanjangimu

yang memporak - porandakan dan menghancurkamu

dan menghisap sampai dasar perutmu

ataukah kau murka dengan kami

makluk yang tak kenal budi

yang selalu serakah dengan nafsu ingin memiliki semua yang ada

dan materi menjadi tuhan yang selalu di puja

maafkan umat kami yang pendosa,dan diantara mereka masih ada yang peduli.

putra pena

Kasih ibu tiada batas

Ibu ...ku ingat cintamu

kasihmu abadi,tak ada yang menggantikan

walau pahit tetap kaujalani

walau bara kau lewati,demi putramu yang akan meneruskan cita - citamu

sungguh pengorbananmu takan mampu aku balas

dan cintamu takan bisa tertandingi

kasimu takan terukur oleh mill

kata- kata dunia takan mampu mengungkapkan semua

apalagi kata - kataku yang hanya seujung kukumu

hanya terima kasih ibu, semoga tuhan mengasihimu.

putra pena

Sair-sair penguasa gila

Dikala pajar jiwa menyeruak,kalbu menyelinapdi antara reruntuhan nestapa

di antara doa terpanjat ,indah di antara merahnya cakrawala

oh...sang langit masihkah kau mendengar ,seruan seruan dan ratapan sang hamba pada tuhan

diantara rintihan penderitaan ,jeritan yang rindu keadilaan

yang tak pernah di berikan oleh para penguasa,

di mana hati nuranimu,wahai hamba yang haus akan dunia

tak terbesitkah dihatimu,makna nurani walau setitik lubang jarum

ataukah hatimu memang telah tertutup awan nafsu,penguasa iblis yang laknat

bukalah hatimu,matamu,serta nuranimu,berfikirlah demi masa depanmu

ingatlah segundukan tanah merah menanti,untuk menimbunmu,dengan segala nafsumu,

ingatlah selenbar kain putih ,yang akan membungkusmu ,dan kau tak akan mapu lari dari itu.

putra pena